Majalah Femina: Lagu untuk Anak Sendiri

Sudah sekitar 60 lagu-lagu anak yang diunggah oleh wanita yang disapa Lala ini dalam blog musiknya, Pelangi Nada. Beragam tema keseharian menjadi inspirasinya, mulai dari belajar membaca dan berhitung, mengajarkan cinta tanah air, hingga menumbuhkan cinta kash kepada orang tua.

Dengan membawakan spirit berbagi, publik dapat mengunduh lagu orisinal karya Lala secara cuma-cuma. Mendapat sambutan hangat, angka statistik download-nya mencapai 10.000 unduhan hanya setelah sebulan launchin. Karyanya yang berjudul Tomat juga berhasil menyabet Juara 2 Festival Lagu Anak Nusantara (FLAN) 2012.

Lala tak punya ambisi tertentu dengan proyek musiknya ini. Ia senang dengan apa yang dikerjakan dan merasa bahagia dengan feedback yang didapatkan. “Kiriman video dari anak-anak maupun kelompok keluarga yang menyanyikan lagu saya merupakan reward yang lebih berharga dari materi,” ungkap Lala.

Seluruh hasil karyanya ini ia persembahkan sebagai media untuk menjembatani komunikasi antara ibu dan anak. Layaknya refleksi Lala dalam berkomunikasi dengan ketiga buah hatinya, Yudhistira, Tata, dan Duta yang menjalani homeschooling. Menurut Lala, salah satu metode pembelajaran yang efektif adalah melalui komposisi lagu.

“Lagu adalah cara asyik untuk berkomunikasi dan belajar dari keseharian. Dengan bernyanyi, suasana belajar pun jadi menyenangkan. Jika dilakukan rutin dan konsisten oleh orang tua, maka anak-anak akan lebih cepat menangkap,” tutur Lala.

Ia tak pernah lupa untuk merekam inspirasi lagu di handphone. Setelah ada waktu luang, barulah ia merekamnya lewat software midi recording di laptop. Memang, selain dianugerahi kemampuan bernyanyi sembari memainkan tuts piano, Lala juga sudah memiliki bakat menulis dan mengaransemen lagu sejak belia sehingga ia tak menghadapi kesulitan berarti dalam sesi rekaman materi lagunya. Meski hanya bermodalkan pita suara dan dentng piano, Lala sudah dapat mengemas satu lagu sederhana nan indah dalam hitungan jam saja.