Pelangi Nada di Reverbnation

Ada banyak jejaring sosial untuk para pemusik. Dari mulai yang sangat populer seperti Myspace atau Youtube. Atau pemain baru seperti Reverbnation, Buzz.net, Last.fm, Soundcloud dll yang memudahkan proses pemusik non label seperti aku untuk mensosialisasikan karya.

Dulu waktu masih iseng-iseng, aku menclak-menclok ke aneka jejaring sosial untuk musik tersebut. Sebagian dari mereka sudah tidak ada lagi sekarang. Dan dari hasil merantau tersebut, ketika akhirnya aku membuat Pelangi Nada, aku berlabuh di Reverbnation.

Mengapa?

Mmm.. jawabannya sih karena  selera. Seperti mengapa orang memilih Facebook daripada G+, aku akhirnya memilih Reverbnation karena memang sudah terlanjur suka dengan kemudahan serta kelengkapan fitur yang ada di sana. Fitur utama yang paling aku suka adalah  sistem statistik & marketingnya yang terintegrasi dengan banyak hal.

Sebagai contoh, salah satu fitur yang menarik dari Reverbnation adalah catatan perkembangan Band Equity. Band Equity (BE) adalah penilaian global terhadap perkembangan interaksi kita dengan masyarakat. Nilai BE mencerminkan nilai relatif hubungan kita dengan orang2 yang mendengarkan lagu kita pada saat ini.

Nilai ukurnya adalah breadth (kerekatan fans), depth (nilai pengaruh) & access (kemampuan untuk meraih pendengar) yang kita miliki sebagai performer. Tentu saja penilaian itu tidak menggambarkan keseluruhan karena ini hanyalah nilai yang tercatat di Reverbnation (masyarakat yang tersentuh oleh internet). Walaupun terbatas pada pengukuran kinerja di Internet, tapi menurutku tetap menarik melihat perkembangannya karena catatan statistik ini berkolerasi dengan situs-situs & jejaring sosial lain yang kita miliki.

Sebagaimana yang aku ceritakan beberapa hari yang lalu, bahwa kami mulai promosi tanggal 8 November, maka grafik BE-nya pun mulai naik di tanggal tersebut.

Di grafik selanjutnya (di bawah ini), terlihat bahwa dalam satu minggu lagu2 di Pelangi Nada diputar 6242 kali, dindingku di Reverbnation dikunjungi 149 orang, Widget yang kumiliki di-klik 7416 kali, serta ada 797 pendengar (unik). Hmmm… menarik bukan?

Untuk seorang ibu rumah tangga yang mengerjakan proses rekam di kamar dengan hanya menggunakan laptop, catatan ini tentu sangat membahagiakan. Apalagi jika kemudian melihat bahwa dalam satu minggu, posisiku naik puluhan tingkat menjadi nomer 1 song writer untuk Indonesia. Hmm… semakin menambah semangat untuk membuat lagu.

Aku tahu bahwa ini semua tak akan terjadi tanpa cinta & dukungan teman2 semua. Dan aku tahu ini semua belum apa-apa. Tapi terus terang ini semua membuatku semakin menambah semangat untuk terus berkarya.